Sunday, December 16, 2012

80 Juta Dollar Harga Pelempar Bola

Keahlian ini agak aneh, keahlian melempar bola. Orang yang paling ahli dalam melempar bola, akan dijadikan sebagai "Pitcher". Tugas utamanya melempar bola kearah orang yang memegang stick untuk memukul bola tersebut. Pitchers yang handal, adalah yang lemparannya dapat "strike" tepat ditangkap "catcher" tanpa bisa dipukul oleh pemukul (batter).

Itulah gambaran sederhana permainan Base Ball. Sebuah olahraga yang sangat digilai di Amerika sini. Penonton memenuhi stadion disetiap pertandingan baseball. orang tua membawa anak2nya menyaksikan klub kesayangan mereka. Kebanyakan dari mereka pergi ke stadion dengan membawa "pitching glove" sarung tangan besar penangkap bola.

Mereka menunggu-nunggu pemain memukul bola, jauuuuuh sampai ke penonton dan melakukan "home run". Penonton juga membawa segala jenis makanan dan menjadikan tontonan baseball sebagai tempat wisata keluarga.

TV-TV mengulas berita dan menyiarkan secara langsung setiap pertandingan. Iklan bertebaran menjejali pemirsa dalam acara tersebut. Sebuah pengelolaan pertunjukan olahraga yang memutar uang milyaran dollar dan menjadi ladang penghidupan bagi banyak orang.

Salah satu pemain yang menjadi pembicaraan saat ini adalah; Anibal Sanchez dari Klub Detroit Tigers.. Dia adalah pitcher (pelempar bola) terbaik di Klub tersebut. Lemparannya sangat mematikan dan hampir tidak ada pemain lawan yang mampu memukul lemparannya.

Minggu-minggu ini headlines news mengulas nilai kontrak dia yang sangat tinggi. Untuk 5 tahun kontrak di Detroit,, harga dia adalah 80 juta dollar.. Sebuah harga yang luar biasa hanya untuk keahlian melempar bola. Selain kontrak 5 tahun, dia juga mendapatkan fasilitas gaji yang dihitung secara mingguan. Kalau dia perminggu dihitung bergaji 40.000 dollar, berarti sebulan bergaji 160.000 dollar.

Bila angka itu dibandingkan dengan jumlah pertandingan yang dia mainkan dimana seminggu rata2 bermain maksimal hanya 2 pertandingan, maka tiap pertandingan dia dibayar 20.000 dollar. Bila tiap pertandingan dia melempar sebanyak 100x, maka nilai satu lemparan dia dibayar seharga 200 dollar.. Luar biasa bukan..??

Memdeskripsikan harga sebuah profesionalitas dengan nilai uang adalah sebuah keniscayaan. Inilah yang terjadi pada organisasi-organisasi yang profesional. Demikian pula hal yang sama terjadi klub olahraga profesi lainnya. Dalam bidang lain, sebuah profesi juga dibayar mahal. Dokter, adalah salah satu organisasi profesi yang juga dibayar mahal, demikian juga pengacara, akuntan, dan lain-lain profesi.

Saya pernah menemui seorang profesional yang ahli memperbaiki pipa bawah laut. Pekerjaan utamanya adalah menyelam dan mengecek pipa-pipa minyak dikedalaman laut. Untuk bisa melakukan pekerjaan ini dibutuhkan keahlian dan sertifikasi khusus dari lembaga tertentu. Bayaran untuk melakukan pekerjaan ini adalah sekitar 2000 dollar per jam. Dia bepergian keliling dunia dibutuhkan oleh berbagai perusahaan minyak lepas pantai. Setiap penerbangan dia dibayar oleh perusahaan pengontrak dengan fasilitas kelas 1. Apa yang hebat dari orang yang saya temui ini? Ternyata salah satunya adalah orang Indonesia, dan dia hanyalah lulusan STM di Indonesia dulunya.

Bagi saya, dia adalah pekerja keras yang mampu melihat hambatan sebagai peluang. Saya bertemu dengannya suatu hari di Tempat wisata Niagara, ketika dia sedang berlibur di Amerika dengan istrinya. Hidupnya berkeliling dunia karena selalu dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Cerita tentang sebuah profesi ini menginspirasi saya tetang pentingnya kita memiliki keahlian dalam melakukan apapun. Semua pekerjaan membutuhkan seseorang yang ahli. Ketika seseorang ahli dalam bidangnya, maka sudah barang tentu siapapun akan membutuhkan dia. Dengan keahlian yang dimiliki tersebut, dia bisa menyumbangkan sesuatu bagi tempat dimana dia bekerja..

Kalau kita tengok cerita tentang si Anibal sanchez, sudah barang tentu Detroit tidak sia-sia membayar dia. Karena dengan keberadaan dia di Klub tersebut, makin menyedot penonton menyaksikan pertandingan, makin banyak hak siar TV didapat, makin banyak iklan masuk, makin banyak merchandise terjual dan pada akhirnya makin banyak uang masuk bagi pendapatan Klub...

Hanya cerita ringan yang saya ketik setelah beberes rumah pagi ini..

Salam hormat..

No comments:

Post a Comment