Kalau ada seorang ahli hipnotis
bisa melakukan kejahatan dengan mengarahkan korbannya untuk melakukan
suatu perbuatan sesuai kehendak pelaku, mengapa kemampuan hipnotis ini tidak
kita lakukan untuk sebuah kebaikan? Hari ini ada seorang yunior saya yang
mengirim pesan BBM seperti ini: “Sudah lama saya
ingin masukan tentang tekhnik penyidikan dengan menggunakan hipnotis. Saya pernah belajar sedikit-sedikit.
Pernah satu hari, kawan saya melaksanakan hipnotis kepada tersangka. Selama
pemeriksaan yang kami lakukan tersangka selalu mengelak, namun saat kami
tunjukkan hasil rekaman interogasi kami dengan tersangka dimana saat itu
tersangka di hipnotis, barulah dia mengakui”
Sama dengan pertanyaan
yunior saya tersebut, beberapa waktu yang lalu saya pernah mendengar
pembicaraan di masyarakat tentang apakah metode hipnotis ini dapat dilakukan
untuk pembuktian suatu tindak kejahatan dalam masalah hukum, misalnya pada kejadian
suatu kejahatan dengan bukti yang minim, bukti dihilangkan/ hilang, atau tidak
ada bukti sama sekali. Mungkin pikiran masyarakat tersebut muncul karena sering
melihat acara hipnotis di televisi (Stage hypnosis =
hiburan hipnosis bagi penonton).
Sebuah
pertanyaan yang sulit dijawab. Namun dengan pertanyaan tersebut, sejenak saya tertarik untuk
mengingat sebuah acara di TV yang pernah saya lihat saat saya di Indonesia, yaitu
acara “Uya Memang Kuya”. Dalam acara itu, si presenter Uya selalu memulai show
nya dengan berjalan-jalan ditengah keramaian dan mencari calon mangsa, yang
biasanya adalah sebuah pasangan (pasangan teman, suami istri, atau pasangan
kekasih). Uya kemudian menanyakan kesediaan masing-masing mereka untuk
dihipnotis dan ditanyakan beberapa pertanyaan yang ternyata sebagian pertanyaan
sangat privacy menyangkut informasi pasangan mereka.
Entah ini sebuah
skenario atau bukan, yang awalnya ini hanyalah sebuah lucu-lucuan dan hiburan
semata, tapi malah jadi memalukan bila ketahuan belangnya. Contohnya, ada sepasang muda-mudi yang dengan
senangnya menurut saja pada Uya tuk dihipnotis. Mungkin juga Uya sudah
menghipnotis mereka untuk mau dihipnotis, yah siapa tau! Sepasang muda-mudi
tersebut merupakan pasangan yang boleh dibilang gak serasi karena sang cewek
cukup cantik sedangkan sang cowok boleh dibilang tidak ganteng. Orang-orang
biasanya berpikiran pasti si cowok banyak uang atau main dukun. Nah, mungkin Uya juga
melihat kekontrasan tersebut dan mungkin berusaha tuk mengungkapkan misteri di
balik kekontrasan tersebut.
Pertama-tama, Uya
menghipnotis sang cewek. Tanpa diduga, ketika Uya menanyakan “Kenapa kamu
tertarik dengan cowokmu?” Sang cewek menjawab, “Cowokku ganteng sih, kaya
Afgan!” Para penonton tentu saja menertawakan jawaban sang cewek karena sang
cowok hanya kacamatanya saja yang mirip Afgan! (he..he..sadisnya tapi itulah
kenyataannya!). Nah, giliran sang cowok dihipnotis, terungkaplah bahwa ia
mengguna-guna sang cewek agar takluk padanya karena sebelumnya sang cewek benci
banget dengan sang cowok yang dianggapnya “gak ngaca diri” itu. Sang cowok
disarankan oleh temannya untuk ke dukun yang ada di daerah Banten. Persyaratannya
cukup lucu yaitu sang cowok harus telanjang bulat dan mengitari rumah sang
cewek beberapa kali sambil membaca mantra yang dilakukan pada malam hari.
Setelah mengetahui
kebenaran itu, sang cewek tak bergeming maka Uya Kuya pun berinisiatif
menyembuhkan sang cewek. Setelah sembuh, sang cewek langsung sebel banget lihat
sang cowok dan langsung pergi meninggalkan sang cowok malang
tersebut. Sang cowok juga langsung kabur karena tentu saja dia malu
aibnya terbongkar di depan umum dan pemirsa TV.
Hipnotis (bahasa
Inggris : hypnotist) adalah kegiatan oleh seseorang yang melakukan
proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek. Dalam arti lain, Hipnotis adalah membuat atau menyebabkan seseorang
berada dalam keadaan hipnosis. Di Inggris, ada beberapa anggota polisi yang mengikuti
kursus hipnotis. Kursus ini diselenggarakan oleh ahli hipnotis Amerika Tom
Silver. Tom Silver adalah artis hipnotis
yang pernah melakukan aksi kontroversial dimana beberapa wanita yang dihipnotis
merasakan orgasme saat bersalaman dengan pria (orgasme handshake).
Saya yakin bahwa
proses pemeriksaan tersangka dengan menggunakan metode hipnotis akan ditolak
oleh beberapa pihak dengan berbagai alasan. Berbeda dengan Hipnotis, dalam
beberapa pelatihan interogasi yang saya dalami di beberapa kursus
internasional, kami diajarkan teknik hypnoforensic yaitu sebuah teknik yang dikembangkan
untuk melakukan interogasi dengan tersangka.
Teknik Hypnofprensic dikembangkan
dalam proses interogasi untuk membuat penyidik mempunyai cukup bahan informasi
dalam rangka menemukan alat bukti lain dalam proses penyidikan lanjutan. Proses
interogasi ini tidak dilakukan dalam proses penyidikan, namun dikembangkan
dalam proses pemeriksaan awal ataupun penyelidikan terhadap terduga pelaku
dengan alat bukti yang sangat minim seperti kasus-kasus perampokan, pembunuhan,
terorisme dll.
hypnoforensik
berbeda dengan hipnotis karena dalam hipnotis polisi menghipnotis terduga
pelaku untuk selanjutnya diadakan pemeriksaan dan terduga pelaku langsung
menngakui kesalahannya. tapi hypnoforensik lebih menggiring terperiksa untuk menceritakan apa yang teleh
dilakukannya secara jujur. Teknik ini digunakan dengan cara melemparkan
pertanyaan-pertanyaan yang menjurus pada pengakuan kejujuran. Untuk itu penting
dipedomani oleh para interogator kepolisian untuk tidak menjadikan terperiksa
sebagai tersangka dulu, namun cukup sebagai sumber keterangan ataupun hanya
saksi.
Banyak langkah-langkah melakukan hypnoforensic. salah satunya adalah dengan mempelajari body language. Contohnya demikian; jika penyidik menanyakan sesuatu kepada terduga pelaku, maka penyidik bisa melihat bola mata orang yang diwawancarai. Dari pergerakan bola mata ini, kita bisa mengetahui bahwa misalnya jika si terduga pelaku menggerakkan bola matanya mengarah kekanan, maka hal itu berarti dia sedang bohong. Sebaliknya jika orang yang diwawancarai menggerakkan bola matanya kearah kiri bisa jadi dia sedang berusaha mengingat sesuatu untuk berkata yang sejujurnya.
Selain yang telah diuraikan diatas, ada beberapa tahap
dalam hypnoforensic yang bisa dilatihkan, seperti melakukan pemeriksaan ”contra
alibi”. Dengan teknik pemeriksaan tersebut, kita bisa menggabungkan teknik
Hynoforensic dan Hipnotis dalam suatu interogasi yang efektif. Beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh para
interogator antara lain adalah: sebagai berikut :
1.
Interogator menyiapkan daftar pertanyaan tertulis untuk
proses interogasi sebelum para terduga pelaku dihipnotis. Beberapa pertanyaan
tersebut diarahkan untuk menelusuri dan mengesplorasi alat bukti yang
dibutuhkan dalam proses penyidikan selanjutnya, misalnya:
- Pertanyaan
menyangkut latar belakang pelaku
- Pertanyaan
menyangkut keterlibatan orang lain
- Pertanyaan
menyangkut alat-alat yang digunakan dalam melakukan kejahatan,
barang bukti hasil kejahatan ada dimana
- Pertanyaan
menyangkut cara-cara pelaku melakukan perbuatannya
- Pertanyaan
menyangkut modus yang sama dilain tempat dan keterkaitan dengan pelaku
atau orang lain
- Pertanyaan
menyangkut alibi terduga pelaku
- Pertanyaan
menyangkut kronologis kegiatan terduga pelaku
- dsb
2. Orang yang diduga
melakukan tindak kejahatan dihipnotis untuk diinterogasi sesuai dengan daftar
pertanyaan yang dibuat dengan kerelaan ataupun ketidak sadaran yang bersangkutan.
3. Untuk mengetes apakah
tersangka/ tergugat/ terdakwa benar-benar terhipnotis dapat digunakan Rapid Eye
Movement instrument atau alat pengetes kedalaman tidur lainnya.
4. Selama proses interogasi
dengan hipnotis ini harus direkam secara audio dan audiovisual.
5. Proses interogasi
hipnosis ini harus diulang minimal 2 kali lagi dalam jangka waktu yang berbeda
(misalnya berselang 1 minggu atau 1 bulan kemudian), namun daftar pertanyaannya
harus sama dengan yang sebelumnya, hal ini untuk menjamin ketepatan dan
kesesuaian jawaban dengan jawaban pada proses interogasi hipnosis sebelumnya.
Apabila penyimpangan jawaban-jawaban tidak terlalu jauh, maka hasil rekaman
hipnotis tersebut dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam proses membuat
terang sebuah peristiwa pidana dan mencari pelakunya.
Semua
proses interogasi ini hanyalah sebuah tekhnik dalam menggali keterangan yang
tidak bisa dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) termasuk tidak dapat
digunakan sebagai alat bukti keterangan terdakwa. Oleh karena itu rekaman audio
visual diperlukan dalam rangka menekan terduga pelaku untuk memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya dalam proses pemeriksaan keterangan sebagai
tersangka/ saksi.
Beberapa keuntungan gabungan metode hipnotis dan hypnoforensic dalam proses
interogasi ini antara lain adalah:
1. Mempermudah menelusuri
upaya mencari alat bukti dalam rangka mendukung proses penyidikan selanjutnya,
terutama ketika
alat bukti lainnya tidak cukup, hilang/ rusak, atau malah tidak ada.
2. Berbiaya rendah karena tidak
membutuhkan biaya operasional yang besar untuk penyelidikan maupun penyidikan
(mengirit uang negara)
3. informasi yang diperoleh
mungkin lebih akurat.
Sedangkan kerugian/hambatannya dalam bidang
hukum yang saya pikirkan adalah : bahwa Interogasi alam bawah sadar masih
diragukan, apakah jawaban tersebut benar-benar berasal dari pikiran/ ingatan
bawah sadar dan bukan karena kerasukan/ kemasukkan roh, pikiran histeria atau
hanya imajinasi/ khayalan seseorang yang tertanam saat dalam pikiran sadar.
Sedangkan apabila pihak yang kita hipnotis melakukan gugatan terhadap proses
pemeriksaan polisi? Jangan khawatir, pra peradilan tidak mengatur masalah tidak
sahnya pemeriksaan, karena dalam hipnotis dan hypnoforensic ini juga tidak
terjadi pelanggaran HAM, dan produk dari hasil pemeriksaan ini tidak tertuang
dalam berita acara pemeriksaan pro justitia apapun, Ini hanyalah salah satu teknik interogasi..
Bagaimana,,,,,,
setujukan anda???
Teknik penyidikan dgn hypnoforensic ini pernah saya lakukan dlm pengungkapan kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Malang Kota. Saat itu, saya baru menjabat Kasat Reskrim sekira 1 bulan. Pada awal penyidikan, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi2, kami blm dapat mengarah pd siapa pelaku kejahatan krn informasi yg kami peroleh sangat minim. Kemudian, saya segera mengumpulkan anggota CC (CC = Crime Cruisher, team khusus yg dibentuk utk menjelajah kejahatan & team ini sama dgn team buser atau resmob namun yg ditingkatkan kualitas & kuantitasnya). Seperti manajemen penyidikan yg biasa dilakukan, saya membagi anggota utk mendalami berbagai kemungkinan keterlibatan yi: org dalam (keluarga), karyawan, teman2 (percintaan, bisnis dsb) dan kemungkinan lainnya. Saat itu, terbesit inovatif utk "thinking out of the box" dalam arti berpikir di luar kebiasaan dlm ungkap kasus. Muncullah ide, bagaimana bila digunakan teknik hipnotis. Namun saya pun tidak tahu harus mendatangkan siapa yg dpt melakukan hipnotis. Akhirnya, tanpa pikir panjang saya menyampaikan hal ini kpd Kapolres, AKBP Teddy Minahasa yg kemudian beliau menyambut baik serta mengatakan bhw beliau akan mendatangkan teman beliau, ahli hipnotis dari jakarta. Alhasil keesokan harinya, sang ahli hipnotis tiba di Kota Malang.
ReplyDeleteDalam mempersiapkan pemeriksaan dgn teknik ini, saya memerintahkan anggota utk melakukan langkah2 sbb :
1. Menyiapkan saksi2 yg akan dihipnotis, hal ini sebelumnya hrs kita tentukan dahulu mana yg menjadi prioritas dari kemungkinan pelaku (pd saat itu sy memilih utk terlebih dahulu memeriksa para karyawan korban)
2. Menyiapkan daftar pertanyaan thd org2 yg akan dihipnotis dlm rangka mencari informasi utk pengungkapan kss
3. Menyiapkan ruangan khusus utk tempat pemeriksaan & pasca pemeriksaan (ruangan pemeriksaan diupayakan terbebas dari kebisingan krn perlu konsentrasi dlm pemeriksaan)
4. Menyiapkan team identifikasi terkait perekaman proses pemeriksaan dgn peralatan audio visual (alat perekam, handy cam dsb)
Kemudian pemeriksaan pun dimulai. Sang ahli kemudian menanyakan kondisi kesehatan saksi dan memberikan pertanyaan2 mulai dari yg mudah sampai yg sulit dan semuanya harus dijawab dgn cepat dan tanpa pikir panjang. Di sela2 saksi berpikir keras utk menjawab pertanyaan sulit itulah, kemudian sang ahli menghipnotis saksi dan ia pun tertidur. Lalu, para penyidik yg telah siap td mulai melancarkan pertanyaan. Satu-persatu karyawan dihipnotis dan setelah dihipnotis, saksi tsb agar dipisahkan dari saksi yg belum dihipnotis (ruang pasca pemeriksaan). Singkat cerita, pada saat pemeriksaan salah satu karyawan, ada keganjilan dlm ceritanya dimana keterangan tsb tidak kami temukan dlm BAP yg telah dilakukan sebelumnya. Kami mulai mencurigai orang tsb dan mendalami informasi yg kami peroleh itu. Akhirnya, kurang dari 24 jam kami dapat menyimpulkan siapa pelaku pembunuhan tsb. Dalam hal ini, memang tersangka tidak langsung mengakui bhw dia sbg pelaku pembunuhan dlm pemeriksaan hipnotis namun dari hasil hipnotis kami memperoleh keganjilan yg membuat kecurigaan thd karyawan tsb yg sebelumnya kami tidak mencurigainya.
Dalam penggunaan teknik ini, ada hal2 yg harus kita perhatikan :
1. Kesimpulan dlm pemeriksaan hipnotis tetap tergantung pd penyidik dikaitkan dgn alat bukti yg ada BUKAN hanya berdasarkan pemeriksaan hipnotis dan BUKAN bergantung pd kesimpulan Ahli Hipnotis
2. Penyidik harus jeli dan mendalami informasi yg diperoleh dalam pemeriksaan hipnotis BUKAN hanya menduga orang sbg pelaku tanpa adanya alat bukti lainnya
Dari pengalaman ini, saya setuju dgn penggunaan teknik hipnoforensic dlm upaya melakukan interogasi dalam pengungkapan kasus pidana. Ini hanyalah salah satu teknik penyidikan modern dan tdk bisa dijadikan sebagai alat bukti.
Demikian bang. Mohon maaf apabila ada salah kata dlm komentar saya ini. Terima kasih. Salam hormat (AKP James Hutajulu)
Yang kita perlu tahu adalah apa yang ada di bawah sadar kita adalah persepsi. Karenanya sering persepsi ini membentu pseudomemory, yaitu khayalan/kreativitas atas suatu hal yang dianggap nyata pernah terjadi. Bagaimana hal ini terjadi? Ingat bahwa bawah sadar adalah bagian paling kreatif dalam diri kita, sehingga bagian kreatif ini bisa jadi mengarang sebuah cerita yang dianggap sebagai ingatan, terlebih jika sang hipnotis seringkali leading dalam bertanya.
ReplyDeletePernah dalam suatu kasus, seorang tersangka pembunuhan dimintai keterangan dalam pengaruh hipnosis, kemudian dia mengakui berbagai pembunuhan lain yang sebenarnya pembunuhnya sudah tertangkap. Ternyata yang berbicara adalah bagian kreatifnya. Ternyata, sang tersangka ini memiliki obsesi terhadap kasus-kasus pembunuhan dan sering berfantasi sebagai tersangkanya.
Kedua, orang bisa berbohong dalam keadaan hipnosis. Ingat, ada bagian diri kita yang berusaha melindungi diri kita dari sesuatu yang dianggap berbahaya. Saat masuk ke dalam trans, seseorang semakin sadar dengan bagian-bagian dirinya dan dia memiliki kuasa penuh atas bagian dirinya, sehingga kita tidak bisa membuatnya benar-benar jujur jika ada bagian dirinya yang menolak.
Oleh karena itu, dalam dunia hukum, sebuah pengakuan di bawah pengaruh hipnosis tidak bisa dianggap sebagai bukti hukum.
Lalu, mengapa ada hypnoforensics? Hypnoforensics digunakan untuk membantu mengungkap suatu kasus, dan hanya dibenarkan jika digunakan terhadap saksi atau korban untuk menenangkannya dan membuat ingatannya menjadi lebih baik untuk kemudian diinterogasi dalam keadaan sadar.
Seringkali tindak kriminalitas adalah tindakan traumatis sehingga bawah sadar korban/saksi membuat amnesia spontan terhadap kejadian tersebut agar tidak membekas dalam diri si korban/saksi. Nah, hipnosis dalam hal ini membuat ingatan yang terepresi tersebut dapat diingat lagi.
Nah, karenanya agak sulit untuk menghipnosis kedua tersangka tersebut.
dear Bpk Erwin.
Deletedipkerjaan saya saya di tugaskan untuk melakukan investigasi dan juga menginterogasi atas karyawan melakukan tindakan fraud, saya seringkali terbentur karena hilangnya alat bukti, contohnya rekaman cctv yang sudah hilang, sehingga subjek yang saya periksa tidak mau mengakui, dalam hal ini yang ingin saya tanyakan, untuk mempelajari keahlian dalam hipnotis kita belajar dimna pak ya, kebetulan lokasi saya dipalembang, terima kasih
Dear Pak Didi..
Deletesaya seorang praktisi hypnosis dan hypnoforensic kalo memang bapak berminat mempelajari tehnik hypnosis bapak bisa ikut panduan dari saya atau kursus jarak jauh, sudah banyak yang telah menguasai tehnik dari saya hanya dalam hitungan hari..apabila berminat boleh wa di no 085218810004