Kehidupan ini
bukan sekedar untuk dinikmati atau disesali, tetapi harus dijalani hari demi
hari seperti alam semesta yang selalu bergerak dan berubah untuk mencapai
keseimbangan baru.
Kesamaan Alam
dengan Manusia
Sebagai contoh :
Sekitar 70%
permukaan bumi tertutup air, sisanya adalah daratan. Demikian juga manusia 70% tubuh manusia adalah
air.
Suhu atmosfir
bumi berada dalam keadaan konstan, demikian juga tubuh manusia.
Murray Gell-Mann
(pemenang hadiah Nobel) yang menemukan Teori Kompleksitas mengatakan
bahwa segala sesuatu disekeliling kita merupakan suatu sistem yang adaptif dan
dapat mengatur dirinya sendiri.
Belajar dari Sifat
Alam
Sumber Daya
Terbatas, Potensi Tak Terbatas
Kita sebagai
manusia dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan
melakukan proses kreativitas. Inilah kuasa yang diberikan Tuhan kepada kita.
Apapun keterbatasan kita, namun kita masih memiliki potensi untuk menciptakan
berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini.
Alam Senantiasa
Mengalami Perubahan
Alam selalu
dinamis, bergerak, dan berubah. Demikian juga dengan manusia, hidup dan berubah
dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, dalam memandang berbagai situasi atau
kesulitan hidup, kita harus melihatnya sebagai proses belajar dan bertumbuh ke
arah yang lebih baik.
Alam Mengalami
Berbagai Malapetaka
Kita harus senantiasa mengambil
hikmah dan belajar dari setiap perubahan atau malapetaka yang terjadi dalam
kehidupan kita seperti alam yang selalu dapat bertahan dan membentuk
keseimbangan baru yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment