Bandingkalah kedua jenis sampah diatas. Foto pertama adalah foto sampah yang ada di Indonesia, dan foto kedua adalah bagaimana sampah yang ada di Amerika dikumpulkan terlebih dahulu sebelum diambil oleh petugas sampah.
Berikutnya lihatlah gambar dibawah ini:
Kalau membandingkan kedua foto diatas,. maka akan nampak bedanya antara truck sampah yang digunakan di New York sini dan truck sampah yang digunakan di Indonesia.
Lihatlah gambar berikut ini lagi:
Ketiga gambar diatas, adalah performa yang berbeda dari penampilan tukang sampah antara di tanah air dan di New York sini.
Tukang sampah, dimanapun akan selalu dibutuhkan. Dia kotor karena dia setiap hari berkubang dengan sampah yang dibuat oleh masyarakat. Tapi jangan sekali-kali kita jijik kepada mereka, karena sesungguhnya justru merekalah orang yang telah menyelamatkan hidup kita dari berbagai sampah yang kita hasilkan. Justru dengan adanya merekalah maka negeri kita tetap terjaga kebersihannya. kalau kita makin berbudaya, maka cara kita membuang sampah pun lebih baik. Makin maju negara kita, maka cara negara menangani sampah pun makin baik. Bukan salahnya si tukang sampah itu kalau negara belum bisa menyiapkan tempat daur ulang sampah yang baik. Bukan salah tukang sampah itu kalau negara belum bisa menyiapkan truk sampah yang baik. Bukan salah tukang sampah itu kalau negara belum bisa mengatur warganya supaya jangan membuang sampah sembarangan. Mereka hanya tukanga sampah biasa.
Lihatlah foto dibawah:
Mereka adalah anggota Polri yang berjuang demi Negara dan bangsa, jangan salahkan mereka atas ketidak tertiban bangsa ini. Masalah bangsa ini bukan buatan mereka. Tugas mereka hanyalah menangani masalah itu untuk mengembalikan pada ketertiban semula. Masalah bangsa ini akan selalu ada dan dimanapun sampai kapanpun kita akan selalu membutuhkan mereka-mereka untuk mengembalikan ketertiban ini. Jangan salahkan mereka karena masalah yang kita buat sendiri..
Sama dengan tukang sampah itu yang bertugas membersihkan sampah, sampah akan selalu datang dan datang lagi. Jangan salahkan mereka karena kekotoran yang kita buat sendiri...
No comments:
Post a Comment