Oleh Oleh dari Jepang..
Filosofi kepolisian dimana
polisi merupakan bagian masyarakat sangat diperankan dengan baik oleh
kepolisian Jepang, hal tersebut dilihat dari fenomena masyarakat datang
kekantor polisi dan dilakukan tanpa sungkan serta tanpa harus ada urusan
terlebih dahulu dengan kriminalitas.
Konsep polisi dengan
masyarakat ataupun polisi merupakan
bagian masyarakat merupakan ciri dari polisi Jepang, selain faktor yang mendukung
masyarakat juga dari faktor dari kepolisian Jepang itu sendiri, mulai dari
pelayanan operasional yang disesuaikan dengan permintaan atau tuntutan
masyarakat seperti contoh adanya peneltian pendapat masyarkat terhadap kinerja
operasional kepolisian Jepang tentang bagaimana meningkat fungsi koban maupun
patroli yang dilakukan oleh petugas dari bagian community police.
Ada permintaan yang dapat
dikatakan saling berlawanan yaitu “ingin patroli oleh petugas polisi koban
ditingkatkan” dan “ingin petugas polisi selalu berada di koban” hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat Jepang benar benar memiliki harapan yang tinggi
pada aktivitas petugas community police
(chiiki-keisastu) sebagai inti dari
koban.
Disini terlihat bahwa diperlukan
kepekaan kita terhadap tuntutan masyarakat yang selalu berubah dimana tatanan
masyarakat Jepang cepat berubah mengikuti perkembangan zaman, dengan itu peran
polisi dalam berhubungan masyarakat sangat besar dan terdapat kebiasan dari
dahulu yang diajarkan para orang tua di Jepang terhadap anaknya agar apabaila
ada masalah agar bertanya kepada polisi ataupun minta tolong kepada petugas
polisi, maka dampaknya polisi dianggap tugas yang paling mulia di Jepang dan
ini sangat dipahami oleh setiap petugas polisi Jepang.
Hal ini terlihat salah satunya terdapat ruang konsultasi
disetiap koban maupun Police Station dan ini sangat membantu polisi Jepang di
dalam menjalin hubungan masyarakat. Di tempat koban dimana saya melakukan study comperatif, ada
pengalaman menarik terdapat masyarakat
berkonsultasi dengan petugas koban berkaitan “bagaimana mencari kamus
bahasa inggris untuk anaknya yang besok akan melaksanakan ujian karena toko
sudah pada tutup” kemudian petugas koban mencari solusinya dan setelah itu
mengucapkan terima kasih kepada petugas koban, hal ini sangat menarik perhatian
saya,
Hal itu berlaku juga pada sistem
operasional pelayanan kepolisiaan, fakta tersebut dilihat dari persentase
laporan serta pengaduan ke command center 110 atau ke Police
Station dan koban setiap harinya hampir 95 % merupakan keluhan, permintaan
batuan, atau meminta informasi yg tidak ada kaitannya dengan laporan tindak
pidana. untuk akses ke command center
110 memang sangat mudah di akses oleh setip masyarakat Jepang untuk meminta
bantuan atau menanyakan informasi kepada polisi, sampai hal hal yang kecil yang
tidak berkaitan dengan tugas kepolisian Jepang.
Seperti hasil pangamatan dan
pengalaman yang saya alami dari Police Station Fuse “adanya orang ibu yang
melapor ke command center karena ada
kucing didepan pintu apartemen setelah pulang kantor.” Dan ini langsung
ditanggapi oleh petugas koban yang ada di lapangan, kejadian kecil seperti ini
yang tidak berkaitan dengan tugas kepolisian sering terjadi setiap harinya,
seperti tetangga rumahnya sudah ribut tiap hari, atau ada suara bising didepan
rumah, sampai melaporkan ada binatang babi di pekarangan rumahnya yang akhirnya
binatang babi tersebut sampai dibawa ke Police Station Fuse untuk diamankan dan
diberikan ke bagian lost and found, Police Station Fuse sudah seperti kebun
binatang bukan babi saja tapi banyak bermacam binatang.
Pengalaman ini menjadi menarik
bagi kelompok saya yang sedang comperaty
study di Police Station Fuse, yang akhir kami meminta kepada petugas polisi
dari Police Station Fuse Mr. Sakomoto
dari bagian Community Police yang
bertugas sebagai pendamping kami untuk memberitahu kami apabila ada laporan
atau aduan dari masyarkat seperti kejadian tersebut.
Pengalaman lapangan tersebut,
merubah pandangan saya di dalam memahami operasional kepolisian yang berkaitan
dengan pelayanan, karena sebelum datang
ke Police Station Fuse kami mendapat
gambaran bahwa Police Station Fuse merupakan Police Station dengan statistik kejadian paling banyak dan sibuk dari 64 Police Station di Osaka, maka
yang saya pikirkan waktu itu bagaimana
operasional kepolisian yang berjalan di Police
Station Fuse.
Dari pangalaman itu saya
mendapat pejaran yang berharga yaitu polisi merupakan bagian masyarakat dan
masyarakat berhak atas apa yang
diprioritaskan di dalam pelayanan kepolisian yang diberikan.
Selama ini kita beranggapan
bahwa apa yang menjadi prioritas atau yang penting bagi kepolisian namun
ternyata hal itu belum tentu penting bagi masyarakat. Disisi lain hal-hal yang tidak
menjadi prioritas menurut kita, ternyata
sangat penting bagi masyarakat.
Apa yang saya uraikan diatas
saya mendapatkan gambaran bahwa banyak keluhan dan pengaduan masyarakat yang berkaitan
dengan hal-hal yang menurut kami kecil namun bila dilaksanakan secara
konsisten, maka akan sangat membantu di dalam menjalin hubungan dengan
masyarakat. Hal ini akan menimbulkan penilaian positif karena polisi selalu
dibutuhkan masyarakat.
Satu pembelajaran kecil kami
dapatkan, bahwa di kepolisian Jepang walaupun dihadapkan pada kompleksitas tugas
yang cukup rumit tetapi masih memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi dalam
masyarakat, karena bentuk penyelesaian terhadap hal kecil tersebut ternyata
memberikan kontribusi yang sangat besar bagi penciptaan image dan kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga kepolisian.
No comments:
Post a Comment