Ijinkan saya berbagi informasi mengenai
keterlibatan Polri dalam misi PBB.
Belum
banyak mungkin diatara kita yang mengenal tentang misi Polri di PBB. Namun
kalau kita melihat para mantan peace keeper Polri, maka kita akan tersadar
bahwa banyak dari senior kita yang ternyata adalah para mantan peace keeper.
Sebut saja Mantan Kapolri Rusdiharjo, Ka BNN Gories Merre, Mantan Kabareskrim
Ito Sumardi, Wakapolri Komjen Nanan Soekarna, Ka Lemdiklat Komjen Oegroseno,
dan banyak lagi para Pati maupun Pamen kita termasuk senior-senior di milis
yang mantan Peace Keeper seperti Bang Anang Prantanto (Ka BND Jabar), Bang
Arief Wicaksono, Athpol di Washington DC, dll yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu.
Menarik
bahwa Misi PBB ternyata memberi kontribusi dalam rangka menwarnai karier
beliau-beliau dilapangan. Saat ini Sesuai dengan kebijakan Bapak Presiden pada
amanat HUT Polri kemarin, Polri diminta untuk lebih berperan aktif dalam misi
Perdamaian PBB. Karena itu saya mencoba mensosialisasikan tentang misi PBB
kepada adik-adik saya terutama untuk bias ikut berkiprah dalam misi ini.
Sejak tahun 1989 sampai dengan saat ini Polri telah berperan serta dengan
mengirimkan personelnya pada misi-misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Misi-misi tersebut
adalah sebagai berikut:
· Tahun 1989-1990, United Nations Transition
Assistance Group in Namibia (UNTAG)
sebanyak 34 personelPolri. (
cek lagi data yang sebenarnya data 50 Pamen/pama , ternyata hanya 34 Pa Polri
selebihnya dari TNI , )
· Tahun 1993, United Nations Operation in
Mozambique (ONUMOZ) sebanyak
25 personel Polri
· Tahun 1992-1993, United Nations
Transitional Authority in Cambodia (UNTAC)
sebanyak 378 personel Polri.
· Tahun 1994-1995, United Nations
Protection Force in Croatia (UNPROFOR)
sebanyak 15 personel
Polri.
· Tahun 1996-2001, United Nations Mission
in Bosnia i Herzegovina (UNMIBH)
sebanyak 154 personel Polri.
· Tahun 1996-1998, United Nations
Transitional Administration for Eastern Slovenia (UNTAES) sebanyak 58
personel Polri.
· Tahun 2002, United Nations Mission
in Afghanistan (UNAMA)
sebanyak 1 personel. Mandat Dewan
Keamanan PBB Resolusi
1401, Desember 2001.
· Tahun 2007-2011, United Nations Mission
in Sudan (UNMIS)
sebanyak 40 personel Polri.
· Tahun 2011- 2012, United Nations Mission
in Southern Sudan (UNMISS)
sebanyak 6 personel.
· Tahun 2008-2012, United
Nations African Mission in Darfur (UNAMID)
sebanyak 563 personel.
· Tahun 2010-2012, United
Nations stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH) sebanyak 20 personel Polri.
Saat ini
diseluruh dunia terdapat 17 (Tujuh Belas) misi dengan karakteristik jenis misi
yang berbeda-beda, yaitu:
Benua
Afrika:
Benua Amerika
-
UN Stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH)
Asia dan
Pasifik
Benua Eropa
Timur
Tengah
-
United Support Mission in Libya (UNSMIL)*
Kontribusi Polri Saat Ini
Dari
berbagai misi diatas, saat ini Polri terlibat setidaknya dalam 3 Misi yaitu:
UNMISS (di
Negara South Sudan):
Total
semuanya 11 orang sampai dengan Bulan Juli 2012 (Komandan Kontingen saat ini
AKBP Agung)
UNAMID (di
Darfur, Negara Sudan): Sudan dan
South Sudan adalah dua negara yang terpisah..
FPU
sebanyak 140 Personil, dan yang baru saja penempatan sebagai Police Adviser
sebanyak 8 (delapan) orang. Demikian total semuanya
148 orang.
(komandan
Kontingen FPU: AKBP Sugeng Muntaha TP94,, Komandan Kontingen Police Adviser:
AKBP Yeni Widiarti)
MINUSTAH
(di Negara Haiti):
Yang baru
saja kembali 2 (dua) orang dan yang baru berangkat sebanyak 10 (sepuluh) orang
pada Bulan Maret lalu.Dengan demikian total kesemuanya ada 10 (sepuluh) orang pada bulan Juli 2012 ini (Komadan
Kontingen AKBP Tommy Aria/ TP94)
Menunggu Proses Seleksi di UNDPKO
Masih
ada 15 calon Police Adviser Polri yang sedang dalam proses seleksi dan
penempatan.
Dari
ketiga misi diatas terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari segi
kuantitas, dimana pada awal tahun 2012 Polri dalam satu kurun waktu telah dapat
menempatkan sejumlah 161 orang. Apabila sisa 15 orang yang ada dapat juga
diterima dalam kurun waktu kedepan, maka jumlah Polri bisa bertambah menjadi
176 orang. Dengan peningkatan jumlah ini, maka Polri dapat masuk dalam daftar
20 negara Kontributor Utama pada misi PBB. Namun demikian bila dibandingkan
dengan kontributor dari negara lain, maka jumlah ini sangat tidak sebanding
mengingat Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah Penduduk terbanyak no 5
di dunia dan jumlah Polisi yang cukup besar.
Dalam rangka memberikan semangat kepada
adik-adik saya supaya kedepan lebih tertarik ikut dalam misi PBB, maka berikut
ini adalah Mekanisme pengiriman personil Police Adviser ke daerah misi:
1. Mabes
Polri (ES SDM) mengirimkan TR ke polda-polda perihal kesempatan untuk bergabung
menjadi PA;
2. Seleksi
pada tingkat polda terhadap personil yang berminat;
3. Pemanggilan
terhadap personil yang lulus seleksi pada tingkat polda selanjutnya mengikuti
seleksi pada tingkat mabes Polri;
4. Pengumuman
personil yang lulus seleksi dan selanjutnya pembekalan terhadap calon PA;
5. Calon
PA sebagai standby force menunggu pemanggilan test UNSAT dari PBB.
6. Selanjutnya dilaksanakan koordinasi antara Polri, PTRI/ Perwakilan Tetap RI di PBB dan UN/ PBB
perihal kesiapan Polri dalam melaksanakan test United
Nation Selection Assistance Team (UNSAT).
peserta test minimal berjumlah 100 personel. Mekanismenya adalah sebagai
berikut:
7. Kirim TR
panggilan untuk mengikuti tes UNSAT terhadap seluruh standby force
8. Pelaksanaan
test UNSAT (system gugur) oleh PBB meliputi tes bahasa Inggris (reading,
listening, writing dan interview), mengemudi dan menembak.
9. Pengumuman
yang lulus tes UNSAT dan persiapan untuk pengiriman ke daerah-daerah misi PBB.
10. Bagi personel yang
lulus test UNSAT selanjutnya dipanggil untuk pemberangkatan ke daerah misi,
tahapannya adalah sebagai berikut:
11. Melakukan koordinasi
dengan SDM untuk pemanggilan calon PA persiapan pemberangkatan.
12. Koordinasi
dengan sarpras untuk penyiapan sarpras masing-masing personel.
13. Pengurusan
visa dan paspor serta administrasi lainnya terhadap calon PA.
14. Koordinasi
dengan PTRI dan PBB mengenai estimasi waktu keberangkatan.
15. Pemberangkatan
PA ke daerah misi.
Kalau demikian
secara sederhana, apakah yang harus dilakukan oleh adik-adik saya yang berminat
mengikuti misi PBB?? Berikut tips yang bisa saya berikan:
1. Mulai belajar
bahasa Inggris secara intensif dengan mengikuti kursus baik di Polri maupun
lembaga Bahasa non Polri
2. Memasang mata dan
telinga kepada SDM Polda, karena panggilan test akan selalu datang tiap tahun
dan bersifat terbuka/ transparan
3. Apabila sudah ada
panggilan TR pendaftaran, silahkan mendaftar ke Ro SDM Polda ataupun satker
Mabes dengan pengantar Kastker ditujukan langsung ke Ro Binkar SDM
4. menunggu panggilan
test sesuai dengan urut-urutan proses sebagaimana saya uraikan diatas.
5.
Tidak ada KKN..
Sekali lagi, email
ini hanyalah sosialisasi untuk penyemangat bagi adik-adik saya, bahwa masih ada
medan pengabdian lain yang bisa kita lakukan selain pengabdian di dalam negeri
yang juga tidak kalah pentingnya..
Ayoo...Layarkan
kapalmu menghadapi gelombang untuk mencapai tujuan,, daripada hanya bersandar
di dermaga yang akhirnya karam dan menjadi besi tua..
Selamat Mencoba,,
artikel yg sangat bermanffat komanda sayang TR nya g prnah sampai k polres2 kalaupun sampai sudah terlambat kayax polda sengaja biar yg ikut anggota itu2 saja
ReplyDeleteBlognya bermanfaat komandan, maju terus ya ndan
ReplyDelete