Karakter Sportivitas..
Mengambil analogi cerita bola di Eropa:
Pertanyaan besarnya adalah (Pertanyaan
titipan yunior saya yang sungguh peduli dengan bangsa ini): Apakah ada pemain
bola yang datang ke pelatih sebuah kesebelasan besar di Eropa, dan mengatakan,,
mainkan saya, pakailah saya,…(sementara dia bukan pemain yang berkualitas)
Saya yakin akan banyak jawaban atas
pertanyaan tersebut.
Sepak bola di Eropa itu maju, karena
mereka punya tim pencari bakat. Mereka merekrut dan melatih para pemain yang
mempunyai talenta. Tidak ada satupun pemain yang bermodalkan kedekatan bisa
bermain.. Setiap orang mempunyai spesialisasi kemampuan, apakah itu keeper,
back, winger, center ataupun striker, hinggap pelatih dan tukang pijit dll.
Semua orang saling membutuhkan dan saling menghargai satu sama lain,. tidak ada
yang merasa lebih hebat dan tidak ada yang merasa lebih rendah..
Hidup mereka penuh dengan kerjasama tim
yang kuat untuk memenangkan kompetisi yang panjang. Mereka punya standar
kompetisi, yang tinggi, aturan yang jelas, penegakkan aturan yang baik. Mereka
mempromosikan kekuatan dan keindahan sepakbola dalam promosi yang progressive.
Jadilah ini sebuah industri yang bisa memberikan kehidupan bagi siapapun yang
berada didalamnya.
Kalau ada pemain Indonesia, yang
mungkin sudah dianggap hebat disini,, rasanya mungkin bahkan tidak akan mampu
menembus seleksi jadi pemain salah satu kesebelasan di Inggris misalnya.
Mengapa?? Karena jawabannya memang belum ada… Padahal kalau kita lihat talenta2
muda kita, rasanya mereka tidak kalah dengan para pemain internasional
tersebut..,. Tapi kenapa setelah mereka menjadi besar, kualitas para pemain
kita berkembang tidak sepesat mereka?
Sepakbola bukan cuma
main bola dan menang-kalah,, dia juga bicara tentang sebuah kemasan kegairahan
yang berkembang menjadi industri pertunjukan. Bagaimana kita mengelola
kegairahan dan semangat, mengelola sensasi dan adrenalin, membangun perilaku
kejujuran dan nilai-nilai sportivitas, menjadikannya sebagai industri yang
produktif dan memutar uang begitu besar.... didalamnya dibutuhkan rasa memiliki,
jiwa siap kalah dan siap menang, menjadikan dunia sepakbola sebagai dunia kita
semua, laki2, perempuan tua dan muda tanpa rasa takut datang ke stadion dengan
penuh gairah. Sekali lagi sepakbola adalah Kegairahan,,
dunia sepakbola adalah
dunia penuh gairah, bagaimana kita mendukung kesebelasan kesayangan kita bukan
hanya sewaktu menang, tapi juga kala terpuruk sekalipun..
Suatu hari saya
menyaksikan di Grand Central Station London, tempat bertemunya seluruh arah
kereta api,. Pada hari sabtu siang yang cerah. Masing2 kelompok supporter
bergerombol dengan atributnya masing2 berkelompok dan bernyanyi2 sambil
meneriakan Yel2 kesayangan mereka.
Mereka bertemu dengan
kelompok2 lain di stasiun tersebut yang akan menuju arah dan tujuan berbeda.
Semua bergairah, menjadikan sangat mempesona untuk dilihat. Leeds, Arsenal,
Chelse, Tottenham dan arah2 kota lain adalah tujuan mereka,. Tidaklah
mengherankan jika sepakbola menjadi sebuah industri yang memutar dan
menghasilkan begitu banyak uang sehingga banyak orang bersandar kepadanya. TV2
meng cover pertandingan mereka dan ditonton oleh milyaran orang di seluruh
dunia.turis-turis dari segala penjuru dunia datang dan ditawarkan untuk
menonton sepakbola sebagai bagian dari tujuan wisata mereka..
Bahkan mereka rela
merubah jadwal pertandingan mereka di siang hari tepat pukul 12 siang hanya
untuk menyesuaikan dengan Prime time di wilayah Asia, karena penduduk Asia lah
penonton terbesar mereka.
hal tersebut sangat
tali temali, kegairahan, keindahan, kekuatan, sportivitas, saling mengkait jadi
pertunjukan yang indah. Dampaknya, sepakbola mampu menghidupi siapapun yang
terlibat didalamnya. Seleksi alam begitu ketat dan dengan sendirinya mereka
saling meningkatkan kemampuan dalam bermain sepak bola dan pada akhirnya mutu
permainan mereka menjadi tinggi.
Siapakah pendukung
semua ini??? Pendukung semua ini adalah karakter budaya mereka yang mampu
mengelola rasa sportivitas,
Sejujurnya; alangkah indahnya kalau karakter
budaya seperti ini bisa diterapkan dalam karakter budaya organisasi kita,,
karakter sportivitas..
Salam hormat dan
selamat menikmati hidangan sahur untuk warga Negri Indonesia tercinta..
No comments:
Post a Comment