Suatu hari, kulihat air tetesan hujan
di kaca mobilku semua naik keatas bukan kebawah.. Anakku bertanya, Bapak kenapa
air di kaca depan naik, dan bukannya
turun?
Aku menjawab. Dia naik terkena angin
kencang yang muncul karena kecepatan mobil ini nak.
Dan aku termangu, sebuah gaya gravitasi
dapat dilawan oleh kekuatan angin. Seperti orang berlatih terjun payung dengan
kekuatan turbin yang bisa mengangkat tubuhnya sehingga dia bisa melayang.
Seperti Helikopter yang bisa terbang karena baling-baling yang memutar cepat
diatas badan heli itu sehingga terciipta ruang hampa yang menyebabkan Berat
Jenis Heli itu menjadi lebih ringan dari partikel udara di sekitarnya. Sebuah
ilmu alam yang sangat bisa dipelajari dan direkayasa untuk berbagai
kepentingan.
Hari ini dalam pidato Presiden
berkaitan dengan isu Polri-KPK, kita belajar bagaimana hukum alam itu terjadi
dalam kehidupan sosial politik dan hukum di Indonesia. Bagaimana kekuatan angin
perubahan, kekuatan angin opini, kekuatan angin politik, kekuatan angin kelompok
menengah, kekuatan angin social media dapat ”mengangkat” dan melawan gaya
gravitasi penegakan hukum Polri.
Kita harus belajar, bahwa tak selamanya
tindakan kita itu benar menurut kita akan benar menurut orang lain. Kita harus
belajar bahwa tak selamanya tindakan kita itu baik menurut kita juga baik
menurut orang lain. Tapi kita juga harus belajar bahwa kebenaran sejati akan
selalu muncul sebagai pemenang. Dan lebih penting lagi, kita harus belajar
bahwa arah angin bisa merubah ”aliran air” kehidupan..
Jangan menyumbat aliran sungai yang
mengalir karena suatu saat akan terjadi banjir. Jangan menahan air mata untuk
keluar karena suatu saat air mata itu tak akan berhenti keluar karena
bendungannya telah meledak.
Malam merangkak pergi, dan pagi mulai menghampiri. Kesempatan boleh terlewati tapi semangat tetap dihati
Jika ada orang yang memandangmu rendah
saat ini, maka berterima kasihlah karena sebenarnya dia telah mencambuk
SEMANGATmu.
Tak perlu bermuram durja jika masih ada yang memandang sinis kepadamu,
karena diluar sana
banyak orang yang menantikan kehadiranmu.
Jangan pernah berharap pada manusia, karena dia juga sama
lemahnya dengan kita.
Menangislah sejadi-jadinya kepada Tuhan mu karena Tuhan
mu adalah pelipur lara yang tiada tandingannya.
Jika hidup terasa berat maka ringankanlah bibirmu untuk tersenyum dan
lapangkanlah hatimu.
Hidup yang paling menyedihkan adalah hidup dalam
prasangka buruk. Hilangkan kesedihan itu dengan prasangka-prasangka baik. Hari
ini akan berlalu, besok akan datang hari baru.
Kobarkan semangat dan kekuatanmu Polri.. Laksanakan Pengabdian terbaik kita
dan menjadikan Polri sebagai pahlawan bagi seluruh rakyat Indonesia..
No comments:
Post a Comment