Pemerintah
Menyerang kamp
Pemerintah sudan masih menganggap bahwa para
pengungsi di Kalma IDP sebagian adalah para pemberontak dan politisi yang tidak
senang dengan pemerintah. Oleh karena itu pada tanggal 25 Agustus 2008 malam
pasukan tentara pemerintah menyerang kamp dengan alasan pelucutan senjata.
Mereka melakukan penembakan dari luar Kamp dan membunuh setidaknya 33 orang IDP
dan puluhan orang lainnya luka luka. Tidak ada perlawanan dari para IDP karena
mereka hanya bersenjatakan tongkat kayu.
Patroli
Malam
Akibat terjadinya penyerangan militer Sudan ke camp
pengungsian Kalma pada malam hari disaat semua pasukan perdamaian PBB tidak
berada di kamp tersebut, maka mulai awal September 2008 ada pemerintah untuk
melaksanakan patrol malam. Keberadaan pasukan keamanan PBB di Kalma kamp
diharapkan 24 jam.
Tugas yang sangat berbahaya, itulah pikiran kami
pada awal menerima perintah ini. Situasi di malam hari di kamp Kalma adalah
sangat tidak bersahabat, disamping tidak ada penerangan listrik sama sekali
juga tidak semua orang di kamp tersebut suka dengan kehadiran kita dan satu hal
lagi tidak sedikit dari mereka yang bersenjata.
Seandainya mereka berniat jahat terhadap pasukan
keamanan PBB dengan menyerang pada saat patrol malam mungkin akan terjadi
banyak korban, meskipun kita selalu dikawal oleh FPU banglasedh dan Nepal serta
kadang kadang pada momen momen tertentu juga dikawal oleh batalyon Negeria.
Tapi syukurlah selama hampir 6 bulan melaksanakan
patrol malam tidak ada gangguan terhadap pasukan kita.
Janjaweed
Sebagian besar dari kekerasan
yang terjadi di Sudan yang menyebabkan jutaan orang mengungsi adalah akibat
dari serangan milisi bentukan pemerintah yang bernama Janjaweed.
Kata Janjaweed dalam bahasa arab
berarti orang yang mengendarai kuda dan bersenjata. Janjaweed pada umumnya
adalah berasal dari suku Arab Nomad yang tinggalnya berpindah pindah. Selama
bertahun tahun janjaweed dikenal sebagai bandit yang kemana mana mengendari
kuda atau onta dan selalu memegang senjata yang pada awalnya hanya bertujuan
untuk mencuri para ternak dari penduduk lokal Sudan.
Janjaweed mulai aggresif pada
tahun 2003 ketika 2 kelompok pemberontak non-Arab yaitu SLA/ Sudan Liberation
Army dan JEM/Justice and Equality Movement, mengangkat senjata untuk menentang
pemerintah. Semenjak itu mereka mulai melakukan menyerangan dan pembunuhan
serta pemerkosaan terhadap penduduk lokal afrika kulit hitam yang mengakibatkan
ratusan ribu nyawa melayang dan jutaan lainnya mengungsi.
Helikopter
PBB Jatuh
Pada tanggal 28 September 2008 sebuah Helicopter
PBB jatuh di dekat Kamp pengungsian Kalma. Jatuhnya Heli tersebut sekitar 100
meter timur kamp. Pesawat terbakar dan jatuh serta menewaskan semua orang yang
ada di dalamnya. Pesawat yang biasanya mengangkut personil PBB itu saat jatuh
hanya mengangkut logistic yang akan di drop ke daerah Aldein dari Nyala.
Lagi lagi Kalma yang bikin ulah. Mungkin itulah
yang ada dipikiran orang orang di Darfur. Pemerintah Sudan menuduh bahwa Heli
itu jatuh karena ditembak oleh para pemberontak yang ada di kamp Kalma yang
menyamar jadi pengungsi. Mereka tentu saja menyangkalnya dan menyesali tuduhan
pemerintah tersebut. Tapi investigasi sedang berjalan dan kita tunggu saja
hasilnya……
No comments:
Post a Comment