“Police Divison”
merupakan bagian dari Kantor Hukum dan
Institusi Keamanan (office of Rule of Law And Security Institutions/
OROLSI) pada Departemen Operasi Misi Perdamaian PBB (UNDPKO). “Police Division”
pada prinsipnya bertanggung jawab beberapa hal dibawah ini, yaitu:
1)
Menyiapkan perencanaan pada
komponen Civpol (Civilian Police) yang berada di lapangan/ daerah misi,
memonitor implementasinya dan melakukan anev terhadap program yang telah
dilaksanakan tersebut.
2)
Mengembangkan garis besar
petunjuk dan standart prosedur operasi yang digunakan pada daerah misi
perdamaian
3)
Menjadi penghubung dengan
Negara-negara anggota PBB berkaitan dengan penempatan dan penugasan anggota
mereka di daerah-daerah misi perdamaian termasuk tekhnis pelaksanaan dan
administrasi perekrutan Polisi Perdamaian.
4)
Mengorgainisir proses seleksi
dan sekaligus melaksanakan asistensi kepada Negara-negara anggota PBB dalam
mengidentifikasi anggotanya yang berkualitas untuk penugasan PBB teramasuk
membantu mengembangkan proses seleksi mereka.
Dalam rangka melaksanakan tugasnya tersebut, maka Police Division dibagi
dalam 3 struktur besar, yaitu
1)Perencanaan
dan Kebijkan (Strategic Policy and Development Section/ SPDS), dan
2) Manajemen
Misi dan Pendukung Operasi (Mission Management and Support Section).
3) Seksi Seleksi
dan Rekrutmen (Selection and Recruitment Section/ SRS)
Ketiga bagian
besar tersebut melaksanakan tugas sebagaimana telah dicantumkan diatas, dengan
koordinasi dari Police Advisor yang juga sebagai Direktur dari Police Division .
Misi Yang Membutuhkan Police Adviser
Saat ini diseluruh dunia terdapat 17 (Tujuh Belas) misi
dengan karakteristik jenis misi yang berbeda-beda, yaitu:
Benua Afrika:
Benua Amerika
UN Stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH)
Asia dan Pasifik
Benua Eropa
Timur Tengah
United Support Mission
in Libya
(UNSMIL)*
Dari gambaran umum berbagai misi diseluruh dunia yang ada, selain misi
politik, terlihat jelas bahwa kebutuhan disetiap misi selalu membutuhkan
kehadiran Polisi maupun militer serta pihak sipil dalam rangka mengelola
keberlangsungan misi.
Kontribusi Polri Saat
Ini
Selama ini Polri terlah tergabung dalam berbagai misi sejak tahun 1997 dari mulai di Namibia, Kamboja, Bosnia, Croatia, Serbia, Kosovo, Afgahnaistan dan yang saat ini masih berlangsung adalah di Sudan, South Sudan dan Haiti
Misi Polri di UNMIS- Sudan; 2008-2009 |
Dari berbagai misi diatas, saat ini Polri terlibat setidaknya dalam 3 Misi yaitu:
UNMISS (South
Sudan): Total semuanya 11 orang sampai dengan saat
ini.
FPU sebanyak 140
Personil, ditambah Police Adviser sebanyak 8 (delapan) orang. Demikian total semuanya 148 orang. Saat ini Polri akan mengirimkan lagi sekitar 14 orang
tambahan Police Adviser ke misi UNAMID
FPU Pertama Polri di UNAMID Darfur, dan sampai saat ini sudah FPU ke empat |
Misi Police Advisor Polri di UNAMID 2012-2013 |
Misi Polri pertama menjejakkan kaki di Darfur Sudan 2008-2009 |
Misi kedua Polri di Minustah Haiti 2012-2013 |
MINUSTAH (Haiti):
Terdapat sebanyak
10 (sepuluh) orang pada Police Adviser saat ini.
Misi Polri di Bosnia 2002 |
Dari ketiga misi diatas terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari segi kuantitas, dimana pada awal tahun 2012 Polri dalam satu kurun waktu telah dapat menempatkan sejumlah 176 orang. Dengan peningkatan jumlah ini, maka Polri dapat masuk dalam daftar 20 negara Kontributor Utama pada misi PBB. Namun demikian bila dibandingkan dengan kontributor dari negara lain, maka jumlah ini sangat tidak sebanding mengingat Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah Penduduk terbanyak no 5 di dunia dan jumlah Polisi yang cukup besar.
No comments:
Post a Comment